HUBUNGAN TINGKAT SPIRITUALITAS DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI WILAYAH KERJA RSUD BESUKI KABUPATEN SITUBONDO

Abstrak

Ulkus diabetikum merupakan lesi non traumatis pada kulit (sebagian atau seluruh lapisan) pada kaki penderita diabetes melitus. Secara global jumlah penderita DM sebanyak 537 juta orang dengan 30% diantaranya mengalami Ulkus Diabetikum. Data dari International Diabetes Federation (IDF) didapatkan diabetic peripheral neuropathy kemungkinan terjadi sebanyak 16-66%.  

Pasien DM dengan komplikasi ulkus diabetikum berisiko mengalami perubahan pada kegiatan sehari-hari disertai dengan berbagai macam keluhan Kesehatan yang diantaranya dapat mempengaruhi tingkat spiritualitas dan kualitas hidup.

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat spiritualitas dengan kualitas hidup pada pasien ulkus diabetikum di wilayah kerja RSUD Besuki Kabupaten Situbondo. Metode dalam  penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu antar variabel kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sample 29 responden. Uji yang digunakan adalah Rank Spearman.

Hasil penelitan menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi (86.2%) dan tingkat kualitas hidup baik (72.4%). Hasil analisis menggunakan SPSS didapatkan  p value = 0.000 < α = 0,05. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat spiritualitas dengan kualitas hidup pada pasien ulkus diabetikum di wilayah kerja RSUD Besuki Kabupaten Situbondo. Tingkat spiritualitas dan kualitas hidup pasien sangat membantu dalam proses perawatan dan pengobatan pasien ulkus diabetikum. Semakin baik tingkat spiritualitas, akan semakin baik pula tingkat kualitas hidup pasien.