PENGARUH EDUKASI TERHADAP SELF EFFICACY(KEYAKINAN DIRI) DALAM ENCEGAH TERJADINYA KEKAMBUHAN PENYAKIT DYSPEPSIA
Abstrak
Penyakit dispepsia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa tidak
nyaman pada perut bagian atas atau uluh hati. Upaya untuk mengurangi terjadinya
kekambuhan dyspepsia atau asam lambung bisa di cegah dengan cara meningkatkan keyakinan diri dan menjaga pola pikir agar tetap berfikir secara positif serta menjaga pola makan rutin dan makan sesuai yang dianjurkan dan menjaga pola tidur.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh edukasi terhadap Self Efficacy (keyakinan diri) dalam mencegah terjadinya kekambuhan penyakit dyspepsia Di Klinik dr. H Rudi Hartono Kandang Jati Wetan Kraksaan.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif menggunakan observasional analitik dengan teknik cross sectional. Tehnik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 32 responden. Analisis penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa sebagian besar responden sebelum diberikan edukasi tentang Self Efficacy yaitu rendah sejumlah 32 responden (100%) dan sebagian besar responden sesudah diberikan edukasi tentang Self Efficacy yaitu tinggi sejumlah 30 responden (93,8%). Hasil penelitian tersebut diperkuat oleh hasil uji wilcoxon didapatkan p value sebesar 0.000.
Self efficacy merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalani proses pengobatan yang menahun, ketika pasien sudah divonis mengalami penyakit secara otomatis pasien akan melakukan tindakan supaya penyakitnya tidak bertambah parah, dalam hal ini self efficacy berperan penting dalam pengambilan keputusan pasien
 
											 
						