HUBUNGAN PERILAKU POLA MAKAN DAN TEKANANDARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS PAJARAKAN UPT DESA SELOGUDIG WETAN,PROBOLINGGO
Abstrak
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah salah satu masalah kesehatan serius yang dapat menyerang orang-orang di seluruh dunia, baik di negara maju maupun berkembang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku diet dan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja UPT Puskesmas Pajarakan di Desa Selogudig Wetan, Probolinggo.
Desain penelitian observasi analitis dengan pendekatan analitis korelasional. teknik pengambilan sampel Total sampling. Populasi penelitian ini seluruhnya adalah pasien hipertensi di Puskesmas Pajarakan Desa Selogudig Wetan, berjumlah 36 orang. Dan sampel penelitian berjumlah 36 responden yang merupakan Pasien Hipertensi. Analisis menggunakan analisis Spearman Rhank dengan alat ukur menggunakan lembar observasi dan kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian tentang perilaku diet pasien hipertensi, sebagian besar adalah responden 18 orang (50,0%) dan tekanan darah pada pasien hipertensi sebagian hipertensi Tk. 2, yaitu 17 (47,2%) responden. Dari analisis bivariat dengan uji Spearman Rhank, Pvalue = 0,001 < = 0,05, yang berarti H1 diterima, artinya terdapat hubungan antara perilaku diet dan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja UPT Puskesmas Pajarakan di Desa Selogudig Wetan Probolinggo.
Dalam penelitian ini, terdapat 2 responden dengan perilaku pola makan yang buruk dan tekanan darah hipertensi Tk. 1, hal ini terjadi karena faktor riwayat keluarga yang tidak memiliki riwayat hipertensi. Dan penelitian ini menegaskan pentingnya manajemen diet dalam upaya mengurangi risiko hipertensi di masyarakat