PENGARUH SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP TINGKAT STRES PADA LANSIA HIPERTENSI

Abstrak

Masalah kesehatan menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh lanjut usia. Hal ini diakibatkan oleh terjadinya proses degeneratif (kemunduran fungsi sel), menunrunnya fungsi sistem imun tubuh dan proses penuaan sehingga menyebabkan munculnya penyakit degeneratif.  Hipertensi adalah gangguan pada sistem peredaran darah, yang cukup banyak menganggu kesehatan seseorang. Tujuan penelitian adalah Menganalisa Pengaruh SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) Terhadap Tingkat stress Pada Lansia Hipertensi.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasional dengan desain penelitian pre-post test desain. Penelitian ini di lakukan di Desa Ngadirejo Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Populasi penelitian sejumlah 54 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sejumlah 48 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil penelitian ini menunjukkan data tentang stres lanjut usia setelah dilakukan terapi SEFT di Desa Ngadirejo Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo diperoleh data sebanyak 16 (33,3%) responden dan tingkat stress rendah sebanyak 32 (66,7%) responden.  Hasil uji Wilcoxon di dapatkan bahwa nilai p = 0,000 < α=0,05. Hal ini menunjukkan adanya Pengaruh SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) Terhadap Koping stress Pada Lansia Hipertensi di Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo berarti nilai p value < α = 0,05.

Disarankan bagi fasilitas kesehatan hendaknya follow up peran keluarga terhadap tingkat stres lansia untuk memberikan Spiritual Emotional freedom Technique.