PENGARUH EDUKASI KESEHATAN MELALUI MEDIAAUDIOVISUAL TERHADAP PERILAKU IBU DALAMPENCEGAHAN DIARE DI DESA KRUCILKABUPATEN PROBOLINGGO
Kata Kunci:
Edukasi kesehatan melalui audiovisual, perilaku ibu dalam pencegahan diareAbstrak
Diare adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar, yaitu lebih dari tiga kali dalam sehari, dengan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair. Upaya pencegahan dan penanganan diare harus terintegrasi dengan baik dalam sistem kesehatan seperti dengan melakukan edukasi kesehatan menggunakan media audio visual
yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh edukasi kesehatan melalui media audiovisual terhadap perilaku ibu dalam pencegahan diare.
Penelitian ini menggunakan rancangan pre eksperimen pretest posttest one group design yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Data diambil dari hasil pemberian edukasi kesehatan kepada ibu yang memiliki batita di desa Krucil Kecamatan Krucil yang dilaksanakan tangan 5 dan 6 Agustus 2024 dengan jumlah populasi 32 ibu batita, sampel yang diteliti sebanyak 32 responden dan diambil dengan cara teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian data di analisa menggunakan uji compare means paired t-test.
     Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku ibu mengalami perubahan yang signifikan antara sebelum diberikan intervensi dengan sesudah diberikan intervensi yaitu perilaku ibu dalam pencegahan diare sebelum diberi edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual sebagian besar kurang yaitu sebanyak 23 responden (71,8%), perilaku ibu dalam pencegahan diare sesudah diberi edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual sebagian besar baik yaitu 29 responden (90,6%). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh
edukasi kesehatan melalui media audiovisual terhadap perilaku ibu dalam pencegahan diare secara signifikan yakni ditunjukkan dengan hasil analisa Sig. sebesar 0.000.
     Setelah diberikan edukasi kesehatan melalui media audiovisual, diharapkan para ibu batita dapat lebih memahami tentang diare dan mampu menerapkan langkah-langkah pencegahan sejak dini. Monitoring serta evaluasi secara berkelanjutan terhadap perubahan perilaku sangat penting dilakukan agar dampak edukasi ini dapat lebih optimal dan berkesinambungan. Untuk
memastikan perubahan perilaku ini tetap terjaga, diperlukan kerjasama antara tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat setempat dalam mengadakan program edukasi yang berkelanjutan
 
											 
						