HUBUNGAN KEAKTIFAN KUNJUNGAN PROLANIS DENGAN SELF CARE MANAGEMENT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA MLANDINGAN WETANKECAMATAN BUNGATAN
Kata Kunci:
Keaktifan kunjungan, Self care managements, HipertensiAbstrak
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal ≥140/90 mmHg. Efek penyakit hipertensi dapat menimbulkan kualitas hidup rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian hidup adalah self care. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan keaktifan dengan Self care pada pasien hipertensi di Desa Mlandingan Wetan Kecamatan Bungatan.
Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi alam penelitian ini 86 orang pasien hipertensi. Teknik sampel menggunakan Purposive Sampling sebanyak 72 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar opservasi untuk mengukur keatifan kunjungan prolanis dan kuesioner untuk mengukur variabel Self care management. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman. Penelitian ini sudah mendapatkan Layak Etik dari komite etik penelitian kesehatan Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong dengan nomor 146/KEPK-UNHASA/VII/2024.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar pasien hipertensi di Desa Mlandingan Wetan Kecamatan Bungatan. Aktif dalam mengikuti kegiatan prolanis sebanyak 66 orang (91,6%) dan Self care pada pasien Hipertensi kategori baik sebanyak 50 orang (69,4%). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan keaktifan kunjungan dengan Self care management. dengan nilai p Value= 0,000
< α =0,05
Self care management penderita pasien Hipertensi mampu merawat diri secara mandiri dengan baik, semakin aktif kunjungan pada kegiatan prolanis penderita mendapat edukasi dalam meningkatkan kesehatan Self care management mengarah pada Tindakan untunk mempertahankan perilaku yang efektif meliputi penggunaan obat yang di resepkan, mengikuti diet dan olah raga, pemantauan secara mandiri dan koping emosional dengan penyakit yang diderita
 
											 
						