PENGARUH EDUKASI TERHADAP KEMANDIRIAN PENDERITA DIABETES MELLITUS DALAM PENURUNAN KADAR GULA DARAH DI DESA GESANG KECAMATANTEMPEH KABUPATEN LUMAJANG

Penulis

  • yunus Universtas Hafshawaty Zainul Hasan Penulis
  • Dr. Nur Hamim Universitas hafshawaty Penulis
  • Ns. Nafolion Nur Rahmad.,M.Kes Universitas hafshawaty Penulis

Kata Kunci:

Diabetes Mellitus, Edukasi, Kemandirian, Kadar Gula Darah.

Abstrak

Diabetes Melitus adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula dalam darah (Hiperglikemia) karena pancreas tidak mampu mensekresi insulin, gangguan insulin, ataupun keduanya, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi dan kerusakan organ dalam jangka panjang seperti mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh edukasi terhadap kemandirian penderita DM dalam menurunkan kadar gula darah di Desa Gesang, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

     Desain penelitian ini adalah penelitian experimental dan menggunakan desain penelitian pra eksperimen dengan bentuk rancangan “one-group pre testpost test” sectional yang dilakukan pada tanggal 23 juli 2024 sampai 6 Agustus 2024. . Dalam penelitian ini terdapat 36 responden dengan jumlah sample 32 responden yang memenuhi kriteria inklusi, sedangkan teknik sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling . Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon test untuk mengukur perubahan tingkat kemandirian sebelum dan setelah intervensi edukasi.

     Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi, sebanyak 19 responden (59,4%) berada dalam kategori tidak mandiri. Namun, setelah edukasi, terjadi peningkatan signifikan dengan 26 responden (81,3%) yang mencapai kategori mandiri. Analisis statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p=0,000, yang berarti ada pengaruh signifikan edukasi terhadap peningkatan kemandirian penderita DM dalam menurunkan kadar gula darah. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi berperan penting dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan pasien untuk mengelola penyakitnya secara mandiri. Edukasi yang terstruktur dan terarah memberikan dampak positif terhadap perilaku kesehatan dan kemandirian pasien DM.

     Diskusi dalam penelitian ini menyoroti perlunya pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dalam program edukasi untuk mendukung pasien DM dalam mencapai kemandirian yang optimal. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan program edukasi kesehatan yang lebih efektif dalam rangka peningkatan kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-31 — Diperbaharui pada 2025-07-31

Versi

Cara Mengutip

PENGARUH EDUKASI TERHADAP KEMANDIRIAN PENDERITA DIABETES MELLITUS DALAM PENURUNAN KADAR GULA DARAH DI DESA GESANG KECAMATANTEMPEH KABUPATEN LUMAJANG. (2025). Health Research Journal, 3(Nomor 02 Juli), 91-101. https://ejournal.dpdppnikabprobolinggo.org/index.php/health-research-journal/article/view/95

Artikel Serupa

1-10 dari 37

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.