PENGARUH PENDAMPINGAN BREASTFEEDING FATHERTERHADAP TINGKAT STRES DAN KELANCARAN ASI PADAIBU POST PARTUM DI RSUD BESUKI

Abstrak

 Kebutuhan zat gizi bagi bayi usia sampai dua tahun merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh ibu. Keterlibatan ayah dalam memberikan dukungan spiritual, moral, emosional dan fisik kepada ibu. Inilah yang disebut sebagai Breastfeeding father. Keterlibatan ayah dalam 

memberikan dukungan bagi ibu yang tengah menyusui bayi sangat mendorong ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya. Dukungan tersebut dapat memperlancar reflex pengeluaran ASI karena ibu mendapat dukungan secara psikologis dan emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendampingan breastfeeding father terhadap tingkat stres dan kelancaran ASI pada ibu post partum di RSUD Besuki.

Penelitian ini merupakan penelitian pre experimental dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test and post tes design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Jun 2021 di RSUD Besuki Kabupaten Situbondo dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 18 orang dan diambil dengan cara sampling Insidental /accidental sampling. Data dianalisis secara manual dan computer dengan menggunakan SPSS 25.0 dengan uji T Test Paired Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum pendampingan sebesar 55,56 % ibu mengalami stres ringan dan setelah pendampingan 77,78 % normal tidak mengalami stres. Sebelum pendampingan 55,56 % ibu tidak lancar ASI nya dan setelah pendampingan sebanyak 66,67 % ibu menjadi lancar ASInya. Kesimpulan dalam penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pendampingan Breastfeeding father dengan tingkat stres dan kelancaran ASI pada ibu post partum di RSUD Besuki. Diharapkan keterlibatan ayah atau dukungan dari keluarga maupun tenaga kesehatan untuk meningkatkan emosi ibu menjadi stabil sehingga pengeluaran ASI menjadi lancar dan ibu  tidak mengalami stres.