PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAPPERILAKU MENYUSUI MP PADA IBU BALITAUSIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS BESUKI

Abstrak

 Makanan ASI pendamping (Makanan Pendamping) adalah makanan atau minuman yang mengandung nutrisi yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-12 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. Pemberian Makanan Pendamping harus benar dan sesuai dengan kebutuhan balita. Ada beberapa ibu yang masih belum memahami dengan baik cara yang tepat untuk memberikan ASI pendamping (Makanan Pendamping). Pendidikan kesehatan adalah metode manajemen yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap perilaku pemberian ASI pendamping (Sembeli) kepada ibu balita usia 6-12 bulan di Area Kerja Puskesmas Besiki. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental menggunakan desain pretest-posttest satu kelompok. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel acak proporsional dan menggunakan uji statistik dengan uji Wilcoxon. Terjadi peningkatan pengetahuan di kalangan ibu balita mengenai perilaku pemberian ASI Komplementer). Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai P 0,000, yang kurang dari batas krisis penelitian yaitu 0,05. Artinya, H1 diterima, yang berarti ada pengaruh edukasi kesehatan terhadap perilaku pemberian ASI pendamping (Sembeli) kepada ibu balita usia 6-12 bulan di Area Kerja Puskesmas Besiki. Tingkat pengetahuannya adalah mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis dan mengevaluasi. Edukasi kesehatan telah memberikan ide kepada ibu balita mengenai pemberian ASI pendamping yang tepat dan tepat (Makanan Pendamping), serta peningkatan pengetahuan dan kemampuan. Tingkat kesehatan terbaik adalah kesehatan gizi yang tergantung pada tingkat konsumsi