PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSIDI PUSKESMAS SUKO

Abstrak

Senam Tera merupakan olah raga pernafasan yang dipadu olah gerak. Senam ini diadopsi asal Senam Tai Chi yang berasal dari negeri Cina. Hipertensi merupakan kondisi medis yang memerlukan penanganan dan pengelolaan yang efektif untuk mencegah komplikasi lebih lanjut .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam tera terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Suko.

Penelitian ini menggunakan Pra Eksperimental Designs dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 42 responden yang diberikan Intervensi pemberian senam tera yang dilakukan 3 kali selama 1 minggu. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter, stetoskop dan lembar observasi. Uji statistik yang digunakan adalah Analisa Odss Rasio (OR).

Hasil distribusi frekuensi sebagian besar (50 %) usia 46-50 tahun, sedangkan pekerjaan respoden Sebagian besar (38,1 %) pedagang, jenis kelamin responden sbagian besar ( 61,9 %) Perempuan, Pendidikan responden sebagian besar (38,1 %) SMP. Dari pertemuan pertama – ketiga didapatkan penurunan systole rata-rata dari 162,14 mmHg menjadi 134,30 mmHg sebesar 27,4 mmHg dan diastole rata-rata dari 96,05 mmHg menjadi 86,55 mmHg sebesar 9,5 mmHg. Berdasarkan hasil Uji Odds Ratio didapatkan Nilai Asymp. Sig (2-Sided) menunjukkan nilai p value sebesar 0,000 dimana < 0,05 maka pada taraf kepercayaan 95%, OR dinyatakan signifikan atau bermakna yang berarti dapat mewakili keseluruhan populasi. Maka disimpulkan terdapat pengaruh secara sangat bermakna antara Senam Tera Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Suko.

Gerakan senam tera yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan elastisitas dinding arteri sehingga mengurangi resistensi darah saat melewati pembuluh darah, serta membantu meningkatkan keseimbangan hormon-hormon tertentu yang mempengaruhi tekanan darah. Untuk itu senam tera dapat digunakan sebagai metode tambahan yang efektif dalam pengelolaan hipertensi. Hasil ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan strategi kesehatan berbasis aktivitas fisik untuk penderita hipertensi di komunitas