EFEKTIFITAS SENAM PERSENDIAN LANSIA TERHADAP INTENSITAS NYERI SENDI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DUSUN JERENG BARAT GUGUT RAMBIPUJI JEMBER
Kata Kunci:
Senam Persendian, Nyeri sendi, LansiaAbstrak
Penuaan merupakan perubahan fisik yang secara sistemik pada makhluk hidup, termasuk tubuh, jaringan dan sel yang akan mengalami penurunan dan kemunduran fungsi fisiologis. Beberapa masalah dan gangguan yang sering muncul atau terjadi pada lansia adalah menurunnya fungsi kognitif dan mulai merasa nyeri persendian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas senam persendian lansia terhadap intensitas nyeri sendi pada lansia di posyandu Dusun Jereng Barat Gugut Rambipuji Jember.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan desain penelitian menggunakan pre-eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttes Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang hadir di posyandu dengan jumlah 45 lansia dan sampel yang digunakan sebanyak 24 responden lansia dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan analisa data yang digunakan yaitu uji Wilcoxon.
Sebelum diberikan senam persendian lansia dengan skala nyeri ringan sebanyak 12 responden (50.0%) dan yang mengalami nyeri sedang sebanyak 12 responden (50.0%). Sesudah diberikan terapi senam persendian 8 responden (33.3%) tidak nyeri, 9 responden (37,5%), dan 7 responden (29,2%) nyeri sedang. Hasil uji statistik Wilcoxon ada efektifitas senam persendian lansia terhadap intensitas nyeri sendi pada lansia dengan nilai P Value sebesar 0,000< α 0,05.
Bagi puskesmas diharapkan hasil penelitian senam persendian ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif nonfarmakologi yang bisa mengurangi nyeri sendi pada lansia.