HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENDERITA TUBERCULOSIS (TBC) DALAM MENGGUNAKAN MASKER DI WILAYAH KERJAUPT PUSKESMASWANGKAL
Abstrak
Tuberculosis (TBC) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernapasan ke dalam paru, kemudian kuman tersebut dapat menyebar dari paru ke bagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfa, melalui saluran pernapasan (Bronchus) atau penyebaran langsung ke bagian tubuh lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat pendidikan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan penderita tuberculosis (TBC) dalam menggunakan masker di wilayah kerja UPT Puskesmas Wangkal.
Penelitian ini menggunakan analitik korelasional yaitu penelitian yang menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan, menguji, berdasarkan teori yang ada dan mengungkapkan korelatif antar variabel yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antar variabel dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertempat di UPT Puskesmas Wangkal. Sample dalam penelitian ini sebanyak penderita TBC sebanyak 38 orang yang sudah sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan uji multivariant.
Analisa multivarian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kepatuhan menggunakan masker dengan nilai Exp (B) (p=6233622503,870)
Korelasi antara tingkat pendidikan dan dukungan keluarga ini menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh terhadap kepatuhan dalam menggunakan masker, Hal ini menunjukkan bahwa pentingya pendidikan pada pasien tuberkulosis menjadi faktor kepatuhan dalam menggunakan masker.