HUBUNGAN MOTIVASI DIRI DENGAN KEPATUHAN MINUMOBAT PADA PENDERITA KUSTA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS MARON KECAMATAN MARONKABUPATEN PROBOLINGGO
Abstrak
Latar Belakang: Penyakit kusta merupakan penyakit kronik yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae (M. leprae). Pertama kali menyerang susunan saraf tepi, selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa mulut, saluran pernafasan bagian atas, mata, otot, tulang dan testis kecuali sistem saraf pusat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi diri dengan kepatuhan minum obat pada penderita kusta di wilayah kerja Puskesmas Maron Kecamatan Maron Kabupaten
Probolinggo. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah desain studi analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Cross sectional merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan, atau melakukan pemeriksaan status penyakit pada titik yang sama.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan data sebagian besar motivasi diri sedang dengan kepatuhan minum obat pada penderita kusta yang tinggi yaitu sebanyak 18 (59.1%) responden dan sebagian kecil motivasi diri rendah dengan kepatuhan minum obat pada penderita kusta yang sedang yaitu sebanyak 1 (3.1%) responden. Hasil uji spearman rhank menunjukkan nilai p value = 0,000 yang berarti nilai p value < α = 0,05. Diskusi: motivasi diri dapat mempengaruhi kepatuhan seseorang, penderita kusta memiliki motivasi diri yang tinggi dapat mempengaruhi kepatuhan dalam pengobatan penyakitnya. Jadi semakin tinggi motivasi diri, semakin tinggi kepatuhannya.