HUBUNGAN SIKAP KELUARGA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS JABUNGSISIR PAITON PROBOLINGGO
Kata Kunci:
Sikap Keluarga, Tingkat Kekambuhan Pasien, SkizofreniaAbstrak
Keluarga memiliki peranan penting terhadap anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dalam proses pengobatan dan penyembuhan. Keluarga berperan dalam menentukan keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan jiwa. Keluarga yang mendukung pasien secara konsisten akan membuat pasien mempertahankan program pengobatan secara optimal. Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan sikap keluarga dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di Puskesmas Jabungsisir Paiton Probolinggo.
Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik korelasi. Teknik sampling dalam penelitian ini yaitu non- probability sampling dengan total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia . Sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 keluarga. Instrument dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisa penelitian ini menggunaka uji Spearman Rank.
Hasil penelitian ini didapatkan sikap keluarga positif sejumlah 22 responden (44,9%) dan sikap keluarga negatif sejumlah 27 responden (55,1%). Tingkat kekambuhan pasien sizofrenia jarang kambuh sebanyak 17 responden (24,4%) dan sering kambuh sebanyak 32 responden (75,6%). Hasil uji statistic didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 dan α = 0,05, dapat disimpulkan bahwa p- value < α (0,000 < 0,05). Dan hasil uji Spearman Rank sebesar 0,807** dengan intepretasi hubungan sangat kuat. Sehingga dapat dinyatakan bahwa H1 diterima, artinya ada Hubungan Sikap Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Puskesmas Jabungsisir Paiton Probolinggo.
Semakin sikap keluarga positif maka akan semakin rendah tingkat kekambuhan pasien Skizofrenia. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pembanding untuk penelitian tentang Hubungan Sikap Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan Pasien Skizofrenia dan meneliti variabel lain yang belum diteliti dengan sampel yang lebih banyak.
Diterbitkan
Versi
- 2025-07-31 (2)
- 2025-07-31 (1)