HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DAN KETAHANANDAN KAMBUHNYA DIABETES MELITUS DI DESA BAYEMAN, KECAMATANTONGAS, KABUPATEN PROBOLINGGO

Abstrak

 Diabetes adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, aksi insulin atau keduanya. Proses pengobatan yang panjang dan komplikasi pada pasien DM dapat meningkatkan masalah psikologis, penurunan fungsi fisik dan ketidakpatuhan terhadap pengobatan dan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara dukungan keluarga dengan ketahanan dan kekambuhan diabetes melitus. Pendahuluan (Jenis penelitian ini adalah analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional.

Populasi seluruh pasien diabetes melitus adalah 58 responden, sampel ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total. Instrumen tersebut menggunakan kuesioner dan observasi. Selanjutnya, dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Metode (Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga untuk penderita diabetes melitus positif untuk 36 responden (62,1%), ketahanan untuk penderita diabetes melitus baik untuk 40 responden (44,8%), kekambuhan diabetes melitus tidak kambuh untuk 32 responden (55,2%). Hasil uji analisis menggunakan regresi logistik memperoleh nilai Exp(B) = 9,667 pada variabel kekambuhan, sehingga hubungan antara dukungan keluarga dan kekambuhan diabetes melitus menjadi variabel yang paling dominan. Hasil yang ditulis adalah hasil penelitian yang diperoleh untuk menjawab permasalahan penelitian secara langsung. Tulis satu atau dua kalimat untuk membahas hasil dan kesimpulan Dukungan keluarga sangat penting bagi penderita diabetes melitus untuk meningkatkan ketahanan dan kekambuhan pada penderita diabetes melitus. Tenaga kesehatan perlu melakukan penilaian terkait ketahanan dan kekambuhan pada penderita diabetes melitus sehingga pasien dapat meningkatkan perawatan diri dan kualitas hidup penderita diabetes melitus.